Tips Membeli Notebook baru

Sebenarnya sudah banyak bertebaran tips dan panduan membeli notebook baru yang bertebaran di internet, namun pada akhirnya itu tidak tidak menghalangi saya untuk tetap menulis artikel ini karena kebanyakan artikel yang ada sudah kadaluarsa, tidak lengkap, maupun tidak tepat. Akhir kata semoga tips berikut bisa berguna bagi anda.

1. Tentukan budget dan keperluan anda
Tentukan budget yang anda punya dan carilah laptop yang ada di range harga tersebut dengan begitu anda akan fokus. Selain itu tentukan tujuan anda membeli laptop, apakah untuk keperluan kantor, kuliah, game, desain atau editing.
2. Ukuran
Jika pembaca tergolong pengguna yang sering berpindah (mobile) dan hanya menggunakan laptop untuk keperluan  biasa (basic) bisa membeli netbook 10-11 inch yang harganya lebih murah dengan umur baterai lebih lama, namun bila laptop digunakan sebagai pengganti PC dekstop sebaiknya memilih layar dengan ukuran minimal 14 inchi.  Saat ini beberapa produsen menjual laptop CULV (Consumer Ultra-Low Voltage) yang sangat tipis. Bila ingin bergaya laptop ini cocok untuk anda, tetapi untuk performa masih dibawah laptop standar, jadi pertimbangkan kebutuhan anda dulu apakah untuk gaya, mobile, atau pengganti desktop komputer.
3. Rencanakan ke depan
Prosessor laptop anda tidak akan bisa diupgrade, jadi pilihlah yang cukup cepat untuk mendukung aktivitas anda minimal 1 tahun kedepan.
4. Seimbangkan performa laptop anda
Cukup sering saya menemui teman atau kerabat yang terobsesi untuk membeli prosessor yang terbaru, namun mereka melupakan komponen lainnya seperti VGA dan juga RAM. Usahakan untuk memilih yang seimbang antara Processor, VGA, RAM, dan Hardisk. Untuk Processor generasi terbaru, untuk VGAnya minimal yang sudah support HD Graphic dengan dedicated VRAM, RAM Minimal 2 GB, dan Hardisk Minimal 320 GB. Jika anda merencanakan untuk menggunakan RAM lebih dari 4 GB, pastikan anda menggunakan Sistem operasi 64 bit, karena jumlah RAM maksimal yang akan terdeteksi hanya 4 GB di OS 32 bit.
5. VGA card / kartu grafis
Banyak orang yang membeli laptop hanya memperhatikan prosessor tapi kemudian menyesal saat laptopnya lambat saat menonton film, bermain game, atau mengedit gambar. Pemilihan VGA juga sangat vital karena untuk laptop yang beredar saat ini tertanam di motherboard dan tidak bisa diupgrade.  Untuk penggunaan sedang Intel GMA4500 sudah cukup untuk basic gaming, menonton film, dan dvd, biasanya kartu ini akan share memory dengan memory laptop. Untuk VGA saya hanya merekomendasikan minimal memakai chipset Intel HD Graphics, dan lebih bagus lagi bila pakai NVIDIA atau ATI Radeon HD Graphics.

6. Go Hunting
Terakhir, bila anda sudah menentukan merk, tipe, dan spesifikasi yang anda inginkan. Carilah toko dengan penawaran yang terbaik, jangan langsung membeli. Caranya adalah dengan melakukan riset dahulu dari satu toko ke toko yang lain. Walaupun akan sedikit merepotkan tetapi akan sepadan dengan hasilnya. Terima kasih atas waktunya, semoga artikel kali ini berguna bagi para pembacanya, mohon maaf bila ada kurang lebihnya dan sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.
Sebenarnya sudah banyak bertebaran tips dan panduan membeli notebook baru yang bertebaran di internet, namun pada akhirnya itu tidak tidak menghalangi saya untuk tetap menulis artikel ini karena kebanyakan artikel yang ada sudah kadaluarsa, tidak lengkap, maupun tidak tepat. Akhir kata semoga tips berikut bisa berguna bagi anda.

1. Tentukan budget dan keperluan anda
Tentukan budget yang anda punya dan carilah laptop yang ada di range harga tersebut dengan begitu anda akan fokus. Selain itu tentukan tujuan anda membeli laptop, apakah untuk keperluan kantor, kuliah, game, desain atau editing.
2. Ukuran
Jika pembaca tergolong pengguna yang sering berpindah (mobile) dan hanya menggunakan laptop untuk keperluan  biasa (basic) bisa membeli netbook 10-11 inch yang harganya lebih murah dengan umur baterai lebih lama, namun bila laptop digunakan sebagai pengganti PC dekstop sebaiknya memilih layar dengan ukuran minimal 14 inchi.  Saat ini beberapa produsen menjual laptop CULV (Consumer Ultra-Low Voltage) yang sangat tipis. Bila ingin bergaya laptop ini cocok untuk anda, tetapi untuk performa masih dibawah laptop standar, jadi pertimbangkan kebutuhan anda dulu apakah untuk gaya, mobile, atau pengganti desktop komputer.
3. Rencanakan ke depan
Prosessor laptop anda tidak akan bisa diupgrade, jadi pilihlah yang cukup cepat untuk mendukung aktivitas anda minimal 1 tahun kedepan.
4. Seimbangkan performa laptop anda
Cukup sering saya menemui teman atau kerabat yang terobsesi untuk membeli prosessor yang terbaru, namun mereka melupakan komponen lainnya seperti VGA dan juga RAM. Usahakan untuk memilih yang seimbang antara Processor, VGA, RAM, dan Hardisk. Untuk Processor generasi terbaru, untuk VGAnya minimal yang sudah support HD Graphic dengan dedicated VRAM, RAM Minimal 2 GB, dan Hardisk Minimal 320 GB. Jika anda merencanakan untuk menggunakan RAM lebih dari 4 GB, pastikan anda menggunakan Sistem operasi 64 bit, karena jumlah RAM maksimal yang akan terdeteksi hanya 4 GB di OS 32 bit.
5. VGA card / kartu grafis
Banyak orang yang membeli laptop hanya memperhatikan prosessor tapi kemudian menyesal saat laptopnya lambat saat menonton film, bermain game, atau mengedit gambar. Pemilihan VGA juga sangat vital karena untuk laptop yang beredar saat ini tertanam di motherboard dan tidak bisa diupgrade.  Untuk penggunaan sedang Intel GMA4500 sudah cukup untuk basic gaming, menonton film, dan dvd, biasanya kartu ini akan share memory dengan memory laptop. Untuk VGA saya hanya merekomendasikan minimal memakai chipset Intel HD Graphics, dan lebih bagus lagi bila pakai NVIDIA atau ATI Radeon HD Graphics.

6. Go Hunting
Terakhir, bila anda sudah menentukan merk, tipe, dan spesifikasi yang anda inginkan. Carilah toko dengan penawaran yang terbaik, jangan langsung membeli. Caranya adalah dengan melakukan riset dahulu dari satu toko ke toko yang lain. Walaupun akan sedikit merepotkan tetapi akan sepadan dengan hasilnya. Terima kasih atas waktunya, semoga artikel kali ini berguna bagi para pembacanya, mohon maaf bila ada kurang lebihnya dan sampai ketemu lagi di artikel berikutnya.
Read more

Tips Membeli Projector

Dear Costumer dan calon Costumer semuanya, Kali ini Kami akan membagikan tips dalam membeli LCD projector. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk yang satu ini, agar anda tidak menyesal nantinya meningat membeli sebuah LCD Projector merupakan investasi yang cukup menguras keuangan kita, maka anda perlu berpikir dengan teliti sebelum memutuskan untuk membelinya, bagaimana mengunakannya dan menyesuaikan features-features yang anda perlukan agar bisa memilih produk yang terbaik denga harga yg terbaik pula. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pak Zhillan atas artikelnya. 

Seperti contoh Brightness sebuah LCD Projector merupakan factor kunci dalam memilih/membeli, Namun bila anda tidak mempunyai rencana untuk menggunakannya secara sering dalam sebuah presentasi di ruangan yg besar maka anda tidak memerlukan sebuah LCD projector yg memiliki Perfomance tinggi untuk hal ini.

Berikut ini adalah Beberapa Faktor kunci dalam memilih sebuah LCD Projector :

LCD Projector Resolution

SVGA (800 x 600), XGA (1024 x 768), SXGA (1280 x 1024), or UXGA (1600 x 1200)?

Semakin tinggi sebuah resolusi dari Projector maka semakin tinggi pula harganya. JIka anda berencana menggunakan projector untuk sebuah presentasi dgn powerpoint , maka Resolusi SVGA cocok untuk hal ini . Sementara XGA merupakan pilihan yg bagus untuk menampilkan Numerical Data. Anda hanya membutuhkan resolusi yg lebih tinggi jika menginginkan tampilan yg lebih details.

LCD Projector Brightness

Semakin tinggi ANSI Lumens semakin terang LCd Projector output cahayanya. Projector dgn Lumens dibawah 1000 lumens akan teerasa kurang pencahayaannya. Sebuah Projector dengan 1000-2000 lumens akan dapat mencukupi pencahayaannya untuk sebuah presentasi bisnis atau situasi dalam sebuah kelas. Sementara Projector dengan Lumens 2000-3000 menghasilkan cahaya yg cukup untuk menerangi sebuah gambar tanpa cacat dalam sebuah ruangan yg besar/luas ataupun situasi sebuah kelas.

Tanpa brightness yg cukup maka gambar yg dihasilkan akan terlihat keruh dan halus meski pd ruangan yg gelap.Ukuran ruangan, ukuran screen dan jarak antara projector dengan screen akan memberi pengaruh pada kebutuhan anda dalam menentukan lebih atau kurangnya lumens.

LCD Projector Contrast

Projector Contrast menunjukan sebagai perbandingan antara cahaya paling terang dengan sebuah area gambar/object yg paling gelap. Perhatikan sebuah LCD Projecxtor yg mempunyai contrast ratio 400:1 atau lebih tinggi maka graphics dan tampilan video terlihat jelas. Jika penggunaannya lebih banyak untuk menampilkan images dengan cahaya yg terang maka anda membutuhkan sebuah Projector dengan contrast ratio yg lebih tinggi atau paling tinggi,.

Contrast Ratio merupakan pelengkap/penyempurna dari brightnes. High Contrast ratio akan mengirim warna putih yang paling putih dan warna hitam yg paling hitam.Namun jika Contrast rationya rendah , Maka Gambar yg dihasilkan akan terlihat cacat atau tidak sempurna, setidaknya 1.500 : 1 adalah contrast ratio yg cukup baik namun 2.000 :1 atau lebih tinggi akan lebih baik dan sempurna.

LCD Projector Weight

Berat dari sebuah Projector merupakan persoalan portability. Jika anda berencana untuk membawa atau menjinjing sebuah projector lebih sering, melakukan presentasi diberbagai tempat, maka pilihan yg lebih terang akan semakin baik. Saat ini banyak sekali LCD projector tersedia dengan berat kurang dari 2.5 Kg, dengan pencahayaan yg sangat terang jika anda adalah Mobile Presenter. Umumnya Semakin Terang kemampuan sebuah projector maka semakin mahal harganya.

Portabilitas penting juga , tidak hanya memungkinkan untuk mobile saja namun memudahkan instalasi dan setup. Juga memudahkan dalam mencoba berbagai screen size, Jarak dan ruangan yang berbeda. Anda juga dapat menggantung nya pada langit2 atap ruangan..

LCD Projector Connectivity

Ketika anda membeli LCD Projector, tentunya anda akan memilih yg dapat terhubung dengan PC/Notebook anda. Namun apakah anda akan selalu menggunakan computer yg sama terus menerus? Tentunya anda akan memerlukan conector cable atau adapter yg secara terpisah dalam sebuah kondisi khusus. Periksa dengan teliti pd sebuah LCD Projector apakah mempunyai Multiple Port, Dalam hal ini saat anda ingin menghubungkan Multiple Computer atau beberapa sumber video ke sebuah Projector dalam waktu yg bersamaan.

Patikan projector mempunyai beberapa input yg anda butuhkan, seperti Composite dan S Video untuk Sumber Analog, Component input untuk DVD, Dan DVI atau HDMI input untuk sumber HD. Sebagian besar projector memilki VGA input untuk PC atau Notebook.

LCD Projector Lamp Life

Faktor yg lain yg harus anda pertimbangkan saat membeli sebuah LCD projector adalah Lamp Life (USia Lampu), Karena mengganti sebuah lampu projector merupakan biaya yg cukup mahal . Sebuah projector dengan Lamp Life 2000 Jam merupakan usia lampu yg sangat baik sekali. Ada beberapa Projector yg mempunyai pilihan Mode , seperti Mode “Ecco Mode” dimana Projector ini tersedia extended Lamp life dan dapat menghemat operating costs

Pixel Density and Scaling

Kerapatan dari sebuah Pixel sangat penting sekali, Terutama untuk unit LCD/DLP projector.Jika kebanyakan anda menggunakan HDTV maka gunakan Native Pixel setinggi mungkin. Angka dari Native Pixel yg dimaksud adalah 1024x 768 merupakan cocok untuk memutar DVD, Akan tetapi 720p Signal HDTV membutuhkan 1280x720 pixel untuk memberikan anda gambaran 1:1 ( 1;1 signal representation), sementara sebuah 1090i HDTV input signal memrlukan 1920x1080 native pixel untuk 1;1 signal representation dari signal 1080i.

Color Reproduction

Reproduksi warna merupakan factor lain, Cek untuk Natural flesh tones dan kedalaman warna (color depth). Cek bagaimana sebuah warna terlihat pada cahaya paling terang dan cahaya paling gelap pd sebuah area gambar.cek juga tingkat kestabilan warna dari input ke output. Setiap orang mempunyai persepsi berbeda pd penilaian warna, jadi perhatikanlah dengan teliti.


source: http://zhillanku.multiply.com
Dear Costumer dan calon Costumer semuanya, Kali ini Kami akan membagikan tips dalam membeli LCD projector. Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk yang satu ini, agar anda tidak menyesal nantinya meningat membeli sebuah LCD Projector merupakan investasi yang cukup menguras keuangan kita, maka anda perlu berpikir dengan teliti sebelum memutuskan untuk membelinya, bagaimana mengunakannya dan menyesuaikan features-features yang anda perlukan agar bisa memilih produk yang terbaik denga harga yg terbaik pula. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Pak Zhillan atas artikelnya. 

Seperti contoh Brightness sebuah LCD Projector merupakan factor kunci dalam memilih/membeli, Namun bila anda tidak mempunyai rencana untuk menggunakannya secara sering dalam sebuah presentasi di ruangan yg besar maka anda tidak memerlukan sebuah LCD projector yg memiliki Perfomance tinggi untuk hal ini.

Berikut ini adalah Beberapa Faktor kunci dalam memilih sebuah LCD Projector :

LCD Projector Resolution

SVGA (800 x 600), XGA (1024 x 768), SXGA (1280 x 1024), or UXGA (1600 x 1200)?

Semakin tinggi sebuah resolusi dari Projector maka semakin tinggi pula harganya. JIka anda berencana menggunakan projector untuk sebuah presentasi dgn powerpoint , maka Resolusi SVGA cocok untuk hal ini . Sementara XGA merupakan pilihan yg bagus untuk menampilkan Numerical Data. Anda hanya membutuhkan resolusi yg lebih tinggi jika menginginkan tampilan yg lebih details.

LCD Projector Brightness

Semakin tinggi ANSI Lumens semakin terang LCd Projector output cahayanya. Projector dgn Lumens dibawah 1000 lumens akan teerasa kurang pencahayaannya. Sebuah Projector dengan 1000-2000 lumens akan dapat mencukupi pencahayaannya untuk sebuah presentasi bisnis atau situasi dalam sebuah kelas. Sementara Projector dengan Lumens 2000-3000 menghasilkan cahaya yg cukup untuk menerangi sebuah gambar tanpa cacat dalam sebuah ruangan yg besar/luas ataupun situasi sebuah kelas.

Tanpa brightness yg cukup maka gambar yg dihasilkan akan terlihat keruh dan halus meski pd ruangan yg gelap.Ukuran ruangan, ukuran screen dan jarak antara projector dengan screen akan memberi pengaruh pada kebutuhan anda dalam menentukan lebih atau kurangnya lumens.

LCD Projector Contrast

Projector Contrast menunjukan sebagai perbandingan antara cahaya paling terang dengan sebuah area gambar/object yg paling gelap. Perhatikan sebuah LCD Projecxtor yg mempunyai contrast ratio 400:1 atau lebih tinggi maka graphics dan tampilan video terlihat jelas. Jika penggunaannya lebih banyak untuk menampilkan images dengan cahaya yg terang maka anda membutuhkan sebuah Projector dengan contrast ratio yg lebih tinggi atau paling tinggi,.

Contrast Ratio merupakan pelengkap/penyempurna dari brightnes. High Contrast ratio akan mengirim warna putih yang paling putih dan warna hitam yg paling hitam.Namun jika Contrast rationya rendah , Maka Gambar yg dihasilkan akan terlihat cacat atau tidak sempurna, setidaknya 1.500 : 1 adalah contrast ratio yg cukup baik namun 2.000 :1 atau lebih tinggi akan lebih baik dan sempurna.

LCD Projector Weight

Berat dari sebuah Projector merupakan persoalan portability. Jika anda berencana untuk membawa atau menjinjing sebuah projector lebih sering, melakukan presentasi diberbagai tempat, maka pilihan yg lebih terang akan semakin baik. Saat ini banyak sekali LCD projector tersedia dengan berat kurang dari 2.5 Kg, dengan pencahayaan yg sangat terang jika anda adalah Mobile Presenter. Umumnya Semakin Terang kemampuan sebuah projector maka semakin mahal harganya.

Portabilitas penting juga , tidak hanya memungkinkan untuk mobile saja namun memudahkan instalasi dan setup. Juga memudahkan dalam mencoba berbagai screen size, Jarak dan ruangan yang berbeda. Anda juga dapat menggantung nya pada langit2 atap ruangan..

LCD Projector Connectivity

Ketika anda membeli LCD Projector, tentunya anda akan memilih yg dapat terhubung dengan PC/Notebook anda. Namun apakah anda akan selalu menggunakan computer yg sama terus menerus? Tentunya anda akan memerlukan conector cable atau adapter yg secara terpisah dalam sebuah kondisi khusus. Periksa dengan teliti pd sebuah LCD Projector apakah mempunyai Multiple Port, Dalam hal ini saat anda ingin menghubungkan Multiple Computer atau beberapa sumber video ke sebuah Projector dalam waktu yg bersamaan.

Patikan projector mempunyai beberapa input yg anda butuhkan, seperti Composite dan S Video untuk Sumber Analog, Component input untuk DVD, Dan DVI atau HDMI input untuk sumber HD. Sebagian besar projector memilki VGA input untuk PC atau Notebook.

LCD Projector Lamp Life

Faktor yg lain yg harus anda pertimbangkan saat membeli sebuah LCD projector adalah Lamp Life (USia Lampu), Karena mengganti sebuah lampu projector merupakan biaya yg cukup mahal . Sebuah projector dengan Lamp Life 2000 Jam merupakan usia lampu yg sangat baik sekali. Ada beberapa Projector yg mempunyai pilihan Mode , seperti Mode “Ecco Mode” dimana Projector ini tersedia extended Lamp life dan dapat menghemat operating costs

Pixel Density and Scaling

Kerapatan dari sebuah Pixel sangat penting sekali, Terutama untuk unit LCD/DLP projector.Jika kebanyakan anda menggunakan HDTV maka gunakan Native Pixel setinggi mungkin. Angka dari Native Pixel yg dimaksud adalah 1024x 768 merupakan cocok untuk memutar DVD, Akan tetapi 720p Signal HDTV membutuhkan 1280x720 pixel untuk memberikan anda gambaran 1:1 ( 1;1 signal representation), sementara sebuah 1090i HDTV input signal memrlukan 1920x1080 native pixel untuk 1;1 signal representation dari signal 1080i.

Color Reproduction

Reproduksi warna merupakan factor lain, Cek untuk Natural flesh tones dan kedalaman warna (color depth). Cek bagaimana sebuah warna terlihat pada cahaya paling terang dan cahaya paling gelap pd sebuah area gambar.cek juga tingkat kestabilan warna dari input ke output. Setiap orang mempunyai persepsi berbeda pd penilaian warna, jadi perhatikanlah dengan teliti.


source: http://zhillanku.multiply.com
Read more

Cara Merawat Notebook Agar Awet dan Tahan Lama

Notebook sekarang ini bukanlah barang mewah lagi, sudah banyak orang memiliki perangkat komputer mobile yang satu ini. Dewasa ini fungsinya sebagai perangkat mobile yang mulai bergeser menjadi penggati komputer dekstop, membuat popularitasnya semakin naik dan membuat harganya semakin terjangku oleh semua kalangan. Penggunanya pun berfariasi dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Saat ini sudah menjadi pemandangan yang biasa saja bagi kita semua melihat banyak orang yang kesana kemari membawa notebook. Namun dari sekian banyak orang yang sudah mempunyai laptop saya berani menjamin tidak semua dari mereka mengerti bagaimana caranya merawat notebook dengan baik dan benar supaya awet dan tahan lama. Berikut ini saya akan membagikan beberapa tips yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri dan juga pengalaman rekan-rekan saya yang sudah menerapkan dan membuktikan sendiri hasilnya bagaimana merawat notebook yang baik dan benar agar notebook kesayangan anda bisa awet dan tahan lama.
  1. Gunakan keyboard protector supaya terlindungi dari debu, zat cair, dan lain sebagainya, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kerusakan pada keyboardnya ataupun juga pada notebooknya secara keseluruhan. Karena biasanya debu mudah sekali masuk di sela-sela keyboard, dan juga terkadang kita secara tidak sengaja menumpahkan zat cair diatas keyboard tersebut, apapun jenisnya air, jus, tinta, dan kawan-kawannya sangatlah berbahaya untuk kesehatan notebook anda bila sampai masuk kebagian dalam notebook anda.
  2. Gunakan screen protector pada layar Notebook untuk menghindarkan dari goresan, debu, zat cair, dan lain sebagainya. Selain untuk melindungi layar, screen protector akan membantu memudahkan anda pada saat membersihkan layar tersebut.
  3. Gunakan Cooling Pad untuk menghindarkan notebook dari panas yang berlebihan atau overheat.  Gunakan cooling pad bila dirasa suhu nootebook anda terlalu panas. Untuk mengetahui seberapa panaskah suhu notebook, anda bisa menggunakan berbagai macam aplikasi gratisan seperti core temp, speed fan, dan lain sebagainya yang bisa anda dowload di internet. Untuk suhu normal berkisar antara 55 derajat saat nobebook dalam kondisi idle (menyala tapi tidak sedang dipakai) bisa juga dibawahnya tergantung jenis notebooknya hingga 75 derajat celcius pada kondisi notebook yang sedang dipakai. Bila suhu notebook anda melebihi 75 derajat saya sarankan untuk menggunakan cooling pad, namun bila tidak melebihi 75 derajat penggunaan cooling pad tidaklah diperlukan.
  4. Untuk Batteray, bila tidak akan dipergunakan untuk waktu yang lama, usahakan persentase kapasitasnya di atas 60 % - 100 %, jangan pernah membiarkan batteray notebook yang kapasitasnya low tidak terpakai dalam waktu yang lama karena akan menimbulkan kerusakan pada cell-cellnya. Mencharge batteray dalam kondisi notebook sedang dipakai tidaklah menjadi masalah, bila batteray telah penuh segeralah lepas charger. Terlambat melepas charger sebenarnya tidaklah menjadi masalah karena kebanyakan batteray laptop sudah dilengkapi dengan chip controler agar tidak terjadi over charge, yang menjadi masalah adalah bila batteray notebook anda tidak dilengkapi dengan chip controler sehingga terjadi overcharge yang apabila terlalu lama akan merusak batteray tersebut. 
  5. Gunakan antivirus yang tidak memakan banyak resource dari notebook anda agar tidak membuatnya lemot, terlepas dari antivirus tersebut berbayar atau gratisan usahakan yang ter update supaya terhindar dari serangan malware atau virus yang juga terus update. Untuk anda yang gemar berkelana di dunia maya anti virus yang menyertakan fasilitas internet security sangat di anjurkan penggunaanya. Untuk fasilitas internet security ini biasanya hanya ada pada antivirus yang berbayar. Bijaklah dalam memilih anti virus karena tidak semua anti virus berbayar itu bagus atau cocok dengan notebook anda begitu pula sebaliknya untuk antivirus gratisan, pilih sesuai kondisi dan kebutuhan dari notebook anda.
  6. Lakukan disk defragmenting secara berkala agar kinerja notebook anda selalu terjaga optimalitasnya dan lakukan disk cleanup secara berkala untuk menghapus file-file sampah yang sudah tidak terpakai untuk menambah ruang bebas pada hardisk notebook anda.
  7. Saat anda ingin bepergian dengan membawa notebook kesayangan anda gunakanlah selalu tas notebook yang sesuai, untuk menghindari dari benturan dan goresan. Lepaslah baterai dari tempatnya untuk menghindari korsleting.
  8. Gunakan Voltage stabillizer (Stavolt) agar terlindung dari fluktuasi tegangan listrik yang bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen notebook terutama charger dan batterai
  9. Gunakan UPS (Uninteruptable Power Supply) untuk  menghindarkan notebook dari pemadaman listrik saat anda memakainya menggunakan listrik di rumah anda agar komponen notebook anda awet. Karena komponen notebook rentan mengalami kerusakan karena pemadaman listrik secara tiba-tiba, terutama hardisk.

Itulah beberapa tips & triks yang bisa saya bagikan. Masih banyak tips lainya yang beredar di internet yang perlu untuk anda baca dan anda praktekan, bila anda sudah membuktikan sendiri tips-tips yang beredar di internet tersebut, akan lebih bermanfaat lagi bila anda membaginnya kepada orang lain. jangan sungkan-sungkan untuk memberi tips tambahan lewat kotak komentar dibawah ini, jadi sampai disini dulu dan selamat merawat notebook anda, good luck!
Notebook sekarang ini bukanlah barang mewah lagi, sudah banyak orang memiliki perangkat komputer mobile yang satu ini. Dewasa ini fungsinya sebagai perangkat mobile yang mulai bergeser menjadi penggati komputer dekstop, membuat popularitasnya semakin naik dan membuat harganya semakin terjangku oleh semua kalangan. Penggunanya pun berfariasi dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa. Saat ini sudah menjadi pemandangan yang biasa saja bagi kita semua melihat banyak orang yang kesana kemari membawa notebook. Namun dari sekian banyak orang yang sudah mempunyai laptop saya berani menjamin tidak semua dari mereka mengerti bagaimana caranya merawat notebook dengan baik dan benar supaya awet dan tahan lama. Berikut ini saya akan membagikan beberapa tips yang saya ambil dari pengalaman saya sendiri dan juga pengalaman rekan-rekan saya yang sudah menerapkan dan membuktikan sendiri hasilnya bagaimana merawat notebook yang baik dan benar agar notebook kesayangan anda bisa awet dan tahan lama.
  1. Gunakan keyboard protector supaya terlindungi dari debu, zat cair, dan lain sebagainya, yang pada akhirnya bisa mengakibatkan kerusakan pada keyboardnya ataupun juga pada notebooknya secara keseluruhan. Karena biasanya debu mudah sekali masuk di sela-sela keyboard, dan juga terkadang kita secara tidak sengaja menumpahkan zat cair diatas keyboard tersebut, apapun jenisnya air, jus, tinta, dan kawan-kawannya sangatlah berbahaya untuk kesehatan notebook anda bila sampai masuk kebagian dalam notebook anda.
  2. Gunakan screen protector pada layar Notebook untuk menghindarkan dari goresan, debu, zat cair, dan lain sebagainya. Selain untuk melindungi layar, screen protector akan membantu memudahkan anda pada saat membersihkan layar tersebut.
  3. Gunakan Cooling Pad untuk menghindarkan notebook dari panas yang berlebihan atau overheat.  Gunakan cooling pad bila dirasa suhu nootebook anda terlalu panas. Untuk mengetahui seberapa panaskah suhu notebook, anda bisa menggunakan berbagai macam aplikasi gratisan seperti core temp, speed fan, dan lain sebagainya yang bisa anda dowload di internet. Untuk suhu normal berkisar antara 55 derajat saat nobebook dalam kondisi idle (menyala tapi tidak sedang dipakai) bisa juga dibawahnya tergantung jenis notebooknya hingga 75 derajat celcius pada kondisi notebook yang sedang dipakai. Bila suhu notebook anda melebihi 75 derajat saya sarankan untuk menggunakan cooling pad, namun bila tidak melebihi 75 derajat penggunaan cooling pad tidaklah diperlukan.
  4. Untuk Batteray, bila tidak akan dipergunakan untuk waktu yang lama, usahakan persentase kapasitasnya di atas 60 % - 100 %, jangan pernah membiarkan batteray notebook yang kapasitasnya low tidak terpakai dalam waktu yang lama karena akan menimbulkan kerusakan pada cell-cellnya. Mencharge batteray dalam kondisi notebook sedang dipakai tidaklah menjadi masalah, bila batteray telah penuh segeralah lepas charger. Terlambat melepas charger sebenarnya tidaklah menjadi masalah karena kebanyakan batteray laptop sudah dilengkapi dengan chip controler agar tidak terjadi over charge, yang menjadi masalah adalah bila batteray notebook anda tidak dilengkapi dengan chip controler sehingga terjadi overcharge yang apabila terlalu lama akan merusak batteray tersebut. 
  5. Gunakan antivirus yang tidak memakan banyak resource dari notebook anda agar tidak membuatnya lemot, terlepas dari antivirus tersebut berbayar atau gratisan usahakan yang ter update supaya terhindar dari serangan malware atau virus yang juga terus update. Untuk anda yang gemar berkelana di dunia maya anti virus yang menyertakan fasilitas internet security sangat di anjurkan penggunaanya. Untuk fasilitas internet security ini biasanya hanya ada pada antivirus yang berbayar. Bijaklah dalam memilih anti virus karena tidak semua anti virus berbayar itu bagus atau cocok dengan notebook anda begitu pula sebaliknya untuk antivirus gratisan, pilih sesuai kondisi dan kebutuhan dari notebook anda.
  6. Lakukan disk defragmenting secara berkala agar kinerja notebook anda selalu terjaga optimalitasnya dan lakukan disk cleanup secara berkala untuk menghapus file-file sampah yang sudah tidak terpakai untuk menambah ruang bebas pada hardisk notebook anda.
  7. Saat anda ingin bepergian dengan membawa notebook kesayangan anda gunakanlah selalu tas notebook yang sesuai, untuk menghindari dari benturan dan goresan. Lepaslah baterai dari tempatnya untuk menghindari korsleting.
  8. Gunakan Voltage stabillizer (Stavolt) agar terlindung dari fluktuasi tegangan listrik yang bisa mengakibatkan kerusakan pada komponen notebook terutama charger dan batterai
  9. Gunakan UPS (Uninteruptable Power Supply) untuk  menghindarkan notebook dari pemadaman listrik saat anda memakainya menggunakan listrik di rumah anda agar komponen notebook anda awet. Karena komponen notebook rentan mengalami kerusakan karena pemadaman listrik secara tiba-tiba, terutama hardisk.

Itulah beberapa tips & triks yang bisa saya bagikan. Masih banyak tips lainya yang beredar di internet yang perlu untuk anda baca dan anda praktekan, bila anda sudah membuktikan sendiri tips-tips yang beredar di internet tersebut, akan lebih bermanfaat lagi bila anda membaginnya kepada orang lain. jangan sungkan-sungkan untuk memberi tips tambahan lewat kotak komentar dibawah ini, jadi sampai disini dulu dan selamat merawat notebook anda, good luck!
Read more

Tips Upgrade Komputer Dekstop dan Notebook

Setelah anda memutuskan untuk mengupgrade komputer atau notebook lama anda, kebanyakan dari kita hanya ingin langsung menggunakan komputer baru tersebut dan menghempaskan komputer lama. Jangan terburu-buru, lagipula di PC lama anda pasti ada data dan dokumen yang harus anda pindahkan ke PC baru. Tips berikut harus dilakukan bila anda ingin proses upgrade dari komputer lama ke komputer baru berjalan dengan baik. Dengan melakukan langkah-langkah berikut akan mempengaruhi performa, stabilitas, dan menghindari kesulitan di masa depan.

1. Back Up Data Komputer
Langkah pertama dalam upgrade komputer baru yaitu anda harus membuat backup data dari komputer lama anda untuk kemudian ditransfer / dicopy kekomputer baru. (Dengan asumsi anda tidak membeli komputer baru karena harddisk komputer lama anda rusak atau tidak dapat digunakan lagi)

Gunakan harddisk eksternal, flash disk, atau DVD-R sebagai media backup; kemudian folder baru di drive misalnya dengan nama Backup PC lama dan kemudian copy file-file berikut dari komputer lama:
1. Backup file musik, foto, dan video.
2. Selanjutnya, Backup dokumen Anda. Jika Anda menyimpan semua dokumen di folder My Documents, tugas anda akan lebih mudah. Tapi jika tidak, kamu harus mencari dan menyisir semua dokumen yang anda simpan melalui Windows Explorer di komputer lama untuk menemukan semua dokumen penting dan kemudian mengcopynya ke hard drive eksternal.
3. Jalankan browser internet anda, dan kemudian eksport bookmark anda ke drive external. Akan lebih mudah bila anda menggunakan browser yang sudah menggunakan fitur sinkronisasi bookmarka seperti Opera, Chrome dan Firefox 4; yang perlu anda lakukan hanya perlu login dengan username dan password yang sama di komputer baru anda, dan otomatis bookmark anda akan terimport.
4. Jalankan semua software atau program yang memiliki aktivasi seperti Photoshop, Nero, atau iTunes lalu non-aktifkan licensenya supaya anda bisa menggunakan license tersebut di komputer baru anda.
Catat pula semua applikasi anda yang menggunakan aktivasi dengan serial number dan simpan di file text.
5. Copy file-file instalasi program (setup applikasi) yang ada di harddisk lama anda, sehingga anda tidak perlu lagi repot mendownloadnya di komputer baru.
6. Pertimbangkan juga untuk membackup data-data lain seperti data email Outlook (alamat e-mail & Inbox), wallpaper ataupun file save game anda.
Hal ini mungkin akan memakan waktu dan juga membosankan tetapi backup tersebut juga dapat anda gunakan sewaktu-waktu bila dikemudian hari komputer anda terkena virus ataupun mengalami kerusakan hard disk.
2. Bersihkan dan Optimalkan Komputer baru
Saat anda membeli komputer baru, kebanyakan akan sudah terinstall dengan software atau applikasi yang kurang penting atau tidak anda butuhkan, beberapa diantaranya bahkan akan memperlambat komputer anda.
Untuk mengatasinya masuk ke Control Panel – Programs and Features lalu uninstall applikasi seperti toolbar, pemutar multimedia, Antivirus, dan program berjenis Trial (Shareware).
Hapus yang kira-kira anda tidak perlukan, bila ragu untuk menghapusnya catat nama program tersebut dan cari tahu fungsi software tersebut di Google dan apakah berguna untuk anda.
Di beberapa PC Branded banyak terinstall software untuk update driver dan utility secara otomatis di komputer baru, sebaiknya applikasi tersebut jangan diuninstall; meskipun kedepannya dapat diuninstall bila dirasa tidak perlu.
3. Update Driver dan Software
Meskipun PC baru Anda sudah terinstall dengan OS, bukan berarti driver dan utility yang ada didalamnnya sudah menggunakan yang terbaru dan tanpa masalah.
Kunjungi website merk komputer anda (bila branded) lalu cari/download driver yang terbaru kemudian install di komputer baru anda. (biasanya akan ada di bagian Support section)
Tapi bila komputer anda adalah komputer rakitan (jangkrik), tugas anda menjadi sedikit lebih sulit karena anda harus mengupdate driver dengan langsung mengunjungi situs manufaktur hardware PC anda satu-persatu, lupakan CD/DVD driver bawaan karena biasanya driver yang tersedia adalah versi lama.
Menjaga driver selalu terupdate akan membuat PC anda bebas masalah dan mempercepat kinerja hardware bawaan, jadi sebaiknya langkah ini jangan dilewati.
4. Setting Komputer
Pastikan setting komputer sesuai dengan keinginan anda dan mempermudah penggunaannya secara keseluruhan, satu diantaranya adalah setting User Account Control (sistem keamanan di Windows) untuk mengaturnya masuk keControl Panel – User Accounts, lalu klik Change User Account Control Settings. Sebaiknya pilih setting yang minimum, jangan dinonaktifkan sepenuhnya.

Setting lain seperti menampilkan extensi file juga bisa dihidupkan, masuk ke Windows Explorer klik menu Organizedi kiri atas, pilih Folder and search options. Kemudian pilihtab View dan bersihkan pilihan Hide extensions for known file types. Beberapa setting lainnya di tab ini juga dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda.
5. Install Software
Install software yang sebelumnya ada di komputer lama dan yang hanya anda butuhkan. Beberapa software yang infoteknologi.com rekomendasikan untuk komputer baru anda adalah software seperti Chrome, Firefox, iTunes, Winamp, K-Lite, Winzip, 7-Zip, CCleaner, IDM, Avast Antivirus.
Setelah menginstall software yang freeware, anda harus menginstall software berbayar seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan juga game yang sebelumnya ada di komputer lama anda. Pastikan anda mengaktifkan license ataupun menginput serial number yang sebelumnya sudah anda simpan di langkah sebelumnya.
5. Copy data Backup
Langkah terakhir adalah mengcopy semua data dan dokumen yang sebelumnya anda simpan di Flasdisk / harddisk eksternal ke komputer baru anda. Ini juga saat yang tepat untuk anda untuk mengatur, dan memilah data-data anda sehingga lebih rapi.
Meskipun tips dan trik upgrade komputer diatas akan cukup memakan waktu, yakinlah bahwa hal ini akan berguna dan akan menghindari anda dari masalah yang akan temui di masa depan bila anda tidak menjalankan tips ini.

Source: www.infoteknologi.com
Setelah anda memutuskan untuk mengupgrade komputer atau notebook lama anda, kebanyakan dari kita hanya ingin langsung menggunakan komputer baru tersebut dan menghempaskan komputer lama. Jangan terburu-buru, lagipula di PC lama anda pasti ada data dan dokumen yang harus anda pindahkan ke PC baru. Tips berikut harus dilakukan bila anda ingin proses upgrade dari komputer lama ke komputer baru berjalan dengan baik. Dengan melakukan langkah-langkah berikut akan mempengaruhi performa, stabilitas, dan menghindari kesulitan di masa depan.

1. Back Up Data Komputer
Langkah pertama dalam upgrade komputer baru yaitu anda harus membuat backup data dari komputer lama anda untuk kemudian ditransfer / dicopy kekomputer baru. (Dengan asumsi anda tidak membeli komputer baru karena harddisk komputer lama anda rusak atau tidak dapat digunakan lagi)

Gunakan harddisk eksternal, flash disk, atau DVD-R sebagai media backup; kemudian folder baru di drive misalnya dengan nama Backup PC lama dan kemudian copy file-file berikut dari komputer lama:
1. Backup file musik, foto, dan video.
2. Selanjutnya, Backup dokumen Anda. Jika Anda menyimpan semua dokumen di folder My Documents, tugas anda akan lebih mudah. Tapi jika tidak, kamu harus mencari dan menyisir semua dokumen yang anda simpan melalui Windows Explorer di komputer lama untuk menemukan semua dokumen penting dan kemudian mengcopynya ke hard drive eksternal.
3. Jalankan browser internet anda, dan kemudian eksport bookmark anda ke drive external. Akan lebih mudah bila anda menggunakan browser yang sudah menggunakan fitur sinkronisasi bookmarka seperti Opera, Chrome dan Firefox 4; yang perlu anda lakukan hanya perlu login dengan username dan password yang sama di komputer baru anda, dan otomatis bookmark anda akan terimport.
4. Jalankan semua software atau program yang memiliki aktivasi seperti Photoshop, Nero, atau iTunes lalu non-aktifkan licensenya supaya anda bisa menggunakan license tersebut di komputer baru anda.
Catat pula semua applikasi anda yang menggunakan aktivasi dengan serial number dan simpan di file text.
5. Copy file-file instalasi program (setup applikasi) yang ada di harddisk lama anda, sehingga anda tidak perlu lagi repot mendownloadnya di komputer baru.
6. Pertimbangkan juga untuk membackup data-data lain seperti data email Outlook (alamat e-mail & Inbox), wallpaper ataupun file save game anda.
Hal ini mungkin akan memakan waktu dan juga membosankan tetapi backup tersebut juga dapat anda gunakan sewaktu-waktu bila dikemudian hari komputer anda terkena virus ataupun mengalami kerusakan hard disk.
2. Bersihkan dan Optimalkan Komputer baru
Saat anda membeli komputer baru, kebanyakan akan sudah terinstall dengan software atau applikasi yang kurang penting atau tidak anda butuhkan, beberapa diantaranya bahkan akan memperlambat komputer anda.
Untuk mengatasinya masuk ke Control Panel – Programs and Features lalu uninstall applikasi seperti toolbar, pemutar multimedia, Antivirus, dan program berjenis Trial (Shareware).
Hapus yang kira-kira anda tidak perlukan, bila ragu untuk menghapusnya catat nama program tersebut dan cari tahu fungsi software tersebut di Google dan apakah berguna untuk anda.
Di beberapa PC Branded banyak terinstall software untuk update driver dan utility secara otomatis di komputer baru, sebaiknya applikasi tersebut jangan diuninstall; meskipun kedepannya dapat diuninstall bila dirasa tidak perlu.
3. Update Driver dan Software
Meskipun PC baru Anda sudah terinstall dengan OS, bukan berarti driver dan utility yang ada didalamnnya sudah menggunakan yang terbaru dan tanpa masalah.
Kunjungi website merk komputer anda (bila branded) lalu cari/download driver yang terbaru kemudian install di komputer baru anda. (biasanya akan ada di bagian Support section)
Tapi bila komputer anda adalah komputer rakitan (jangkrik), tugas anda menjadi sedikit lebih sulit karena anda harus mengupdate driver dengan langsung mengunjungi situs manufaktur hardware PC anda satu-persatu, lupakan CD/DVD driver bawaan karena biasanya driver yang tersedia adalah versi lama.
Menjaga driver selalu terupdate akan membuat PC anda bebas masalah dan mempercepat kinerja hardware bawaan, jadi sebaiknya langkah ini jangan dilewati.
4. Setting Komputer
Pastikan setting komputer sesuai dengan keinginan anda dan mempermudah penggunaannya secara keseluruhan, satu diantaranya adalah setting User Account Control (sistem keamanan di Windows) untuk mengaturnya masuk keControl Panel – User Accounts, lalu klik Change User Account Control Settings. Sebaiknya pilih setting yang minimum, jangan dinonaktifkan sepenuhnya.

Setting lain seperti menampilkan extensi file juga bisa dihidupkan, masuk ke Windows Explorer klik menu Organizedi kiri atas, pilih Folder and search options. Kemudian pilihtab View dan bersihkan pilihan Hide extensions for known file types. Beberapa setting lainnya di tab ini juga dapat anda sesuaikan dengan kebutuhan anda.
5. Install Software
Install software yang sebelumnya ada di komputer lama dan yang hanya anda butuhkan. Beberapa software yang infoteknologi.com rekomendasikan untuk komputer baru anda adalah software seperti Chrome, Firefox, iTunes, Winamp, K-Lite, Winzip, 7-Zip, CCleaner, IDM, Avast Antivirus.
Setelah menginstall software yang freeware, anda harus menginstall software berbayar seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, dan juga game yang sebelumnya ada di komputer lama anda. Pastikan anda mengaktifkan license ataupun menginput serial number yang sebelumnya sudah anda simpan di langkah sebelumnya.
5. Copy data Backup
Langkah terakhir adalah mengcopy semua data dan dokumen yang sebelumnya anda simpan di Flasdisk / harddisk eksternal ke komputer baru anda. Ini juga saat yang tepat untuk anda untuk mengatur, dan memilah data-data anda sehingga lebih rapi.
Meskipun tips dan trik upgrade komputer diatas akan cukup memakan waktu, yakinlah bahwa hal ini akan berguna dan akan menghindari anda dari masalah yang akan temui di masa depan bila anda tidak menjalankan tips ini.

Source: www.infoteknologi.com
Read more

Kenali Jenis Garansi Notebook Untuk Menghindari Penipuan

Dear Costumer dan calon Costumer semuanya, kali ini kami akan berbagi tips seputar Garansi Notebook. Berikut ini adalah tips dalam menentukan garansi sebuah Notebook, apakah itu garansi resmi, garansi distributor atau BM (black market).

1. Perhatikan jenis garansi Notebook.

Garansi Notebook itu ada beberapa macamnya yaitu garansi resmi, garansi distributor, garansi internasional (International Warranty), dan black market.

a. Garansi Resmi
Garansi Resmi adalah garansi yang diberikan kepada notebook yang diimport langsung oleh perusahaan yang memang ditunjuk oleh produsen notebook dan memang mempunyai service centre tersendiri. Service juga berlaku penuh selama kurun waktu yang diberikan, misalnya 1 tahun. Setiap merk umumnya mempunyai distributor tersendiri, yang bisa kami sebutkan antara lain sebagai berikut :

- ACER : DRAGON, PAZIA, INOVASI
- ASUS : DATASCRIPT, ASTRINDO, METRODATA
- HP : ECS, METRODATA, TIXPRO
- LENOVO : ECS, METRODATA, VISILAND
- SONY : MASTERDATA
- TOSHIBA : ANEKA TECHKING INFOKOM, TIXPRO

b. Garansi Distributor
Garansi distributor adalah garansi yang diberikan kepada Notebook yang diimport oleh perusahaan tersendiri tanpa ditunjuk oleh perusahaan produsen. Misalnya saja "DRComputer" punya modal besar kemudian mendirikan perusahaan sendiri khusus untuk mengimport laptop. Perusahaan ini mempunyai izin dari pemerintah dan juga membayar bea pajak masuk untuk laptop. Untuk masalah garansi, perusahaan ini juga mendirikan sendiri service centernya dan produk tetap dijamin sehingga tetap aman seperti laptop garansi resmi. Jadi kesimpulannya GARANSI DISTRIBUTOR  itu BUKAN GARANSI RESMI dan juga BUKAN BLACK MARKET (BM), karena perusahaan pengimport laptop ini berdiri sendiri dan tidak berasosiasi dengan produsen laptop manapun. Laptop jenis ini biasa disebut juga dengan PI (Paralel Import, baca Pi Ai). Walaupun kami mengatakan laptop garansi distributor itu aman tetapi ada yang perlu anda perhatikan, laptop garansi distributor ini tidak bisa mendapatkan garansi resmi dari service centre perusahaan garansi resmi. Jadi misalnya laptop ACER garansi distributor tidak bisa dibawa ke service center ACER Indonesia ataupun juga service centre dari DRAGON, PAZIA, ataupun INOVASI. Sedangkan kalau laptop garansi resmi bisa dibawa ke mana saja. Bahkan tidak peduli Anda membeli Notebook Acer dari DRAGON, Anda tetap bisa membawanya ke service centre PAZIA ataupun INOVASI. Sedangkan untuk Notebook garansi distributor jika mengalami masalah hanya bisa dibawa ke service centre distributor itu sendiri, misalnya ACER dari SSSC hanya bisa diservice di service centre SSSC, tidak bisa ke DRAGON,      PAZIA, INOVASI ataupun ACER Indonesia. Notebook garansi distributor ini tetap mendapat jaminan garansi yang sama dengan Notebook garansi resmi, dan yang perlu Anda ketahui adalah kuwalitas barang garansi distributor adalah sama dengan garansi resmi, karena bukan dari hasil rakitan atau refurbish atau yang sudah diganti-ganti speksifikasinya. Jadi jika anda berniat membeli Notebook garansi distributor, anda tidak perlu khawatir dengan kuwalitas Notebook tersebut karena dijamin aman dan harganya pun tidak terlalu jauh dengan garansi resmi, karena masih bayar pajak masuk. Hal-hal yang baru saja kami uraikan Itulah yang menjadi penyebab laptop garansi resmi, umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal sedikit jika dibandingkan dengan laptop garansi distributor. Yang termasuk dalam Garansi Distributor sampai saat ini dan mempunyai jaminan adalah : SSSC, DSSC, dan  AEDUPAC.

c. Black Market (BM)
Bedalkan dengan garansi resmi ataupun garansi distributor, kuwalitas Notebook BM (Black Market) sangat-sangat diragukan, barang BLACK MARKET adalah 100% tidak resmi, masuknya tidak bayar cukai, dan bisa juga dari hasil curian atau misalnya Anda membeli sendiri di luar negeri waktu jalan-jalan, lalu menjualnya kembali di sini. Notebook jenis ini tidak mendapatkan garansi apapun dari service centre, baik resmi ataupun distributor. Jika ada kerusakan pada laptop maka yang melakukan perbaikan adalah toko dimana anda membeli Notebook itu sendiri. Biasanya Notebook jenis ini biasa disebut juga dengan garansi toko. Produk jenis ini sangat diragukan kualitasnya, karena seperti yang sudah kami katakan, bisa saja barang ini hasil rakitan sendiri dan sudah diganti-ganti dan tidak sesuai lagi dengan spesifikasi asli dari Notebook dengan tipe yang sama, yang menyebabkan Notebook jenis ini Harganya pun umumnya jauh lebih murah dari garansi resmi dan garansi distributor. 

d. Internasional Warranty (garansi internasional)
Lain halnya dengan Notebook dengan fasilitas Internasional Warranty (garansi internasional) yang bisa diterima di service center manapun di negara manapun service center Notebook tersebut berada. Misalnya Anda membeli Notebook Acer di Indonesia dengan fasilitas garansi internasional kemudian waktu Anda bawa ke Australia mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki. Untuk fasilitas ini yang harus anda tunjukan adalah kartu garansi internasional kalau di Notebook Acer disebut dengan Passport International Warranty Traveller yang tentunya harus diverifikasi dulu, bila lolos verifikasi barulah Notebook Anda bisa menikmati layanan perbaikan ini. Untuk fasilitas ini biasanya sudah terintegrasi dengan Notebook garansi resmi dan juga garansi distributor. Tetapi tidak menutup kemungkinan Notebook anda tidak lolos verifikasi, hal ini bisa saja terjadi dan memang pernah terjadi dengan bermacam alasan seperti Authorized Dealer tempat Anda membeli tidak terdaftar dalam jaringan ACER worldwidesupport, dan lain sebagainya tak peduli Notebook Anda tercover garansi resmi. Hal ini juga bisa terjadi pada Notebook merk lain dengan fasilitas ini 

2. Perhatikan kartu garansinya.

Laptop garansi resmi biasanya ada kartu garansi dari produsen bersangkutan, misalnya Acer ada kartu garansi Acer; HP ada kartu garansi HP; ASUS ada kartu garansi ASUS, biasanya untuk distributor Datascript, dia menambahkan 1 kartu garansi lagi. Sedangkan garansi distributor, kartu garansi yang dikeluarkan adalah sama untuk semua merk laptop. Tidak ada kartu garansi merk tertentu. AEDUPAC, kartu garansinya berupa sebuah kartu bewarna hijau. Sedangkan untuk garansi DSCC, biasa diberi sebuah buku garansi DSCC. Dan untuk garansi SSSC juga berupa sebuah kartu garansi dari SSSC. Tetapi dilaptopnya ada stiker hologram bulat bertuliskan SSSC. Anda juga harus berhati-hati pada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan terhadap Costumernya dengan mengatakan kalau  Notebook garansi SSSC adalah garansi resmi karena ada stiker hologram bulat tersebut. Sedangkan produk dari distributor lain seperti AEDUPAC dan DSCC yang memang tidak ada stiker hologram dikatakan bukan resmi. Jelas ini adalah sebuah penipuan, karena bagaimanapun garansi SSSC tetap bukanlah garansi resmi meskipun ada stiker hologramnya. Selalu minta kartu garansi resmi dari merk yang bersangkutan, karena kartu garansi itulah yang membuktikan kalau itu garansi resmi.

3. Perhatikan cara marketingnya dalam menawarkan barang.

Anda harus perhatikan hal ini agar terhindar dari Penipuan. Marketing yang menjajakan produknya dengan meyakinkan calon Costumer kalau barang yang dijual di tokonya memang berGARANSI RESMI  dengan cara menjelekkan toko lain dan terang-terangan mefitnah kalau toko lain menjual barang tidak resmi dan meminta calon pembeli juga tidak perlu mampir ke toko lainnya. Sehingga pada akhirnya calon Costumer itupun tidak mau melirik toko yang dimaksud marketing yang tidak bertanggung jawab ini. 

Kami hanya bisa berpesan kepada Costumer dan calon Costumer untuk JANGAN PERCAYA KEPADA HASUTAN/FITNAH YANG DISAMPAIKAN OLEH PIHAK MARKETING DARI TOKO MANAPUN. Karena justru FITNAHAN/TUDUHAN/HASUTAN yang disampaikan adalah TRIK PENIPUAN. Toko yang jujur dalam menjual barangnya, akan jujur menjelaskan kepada Costumer dan calon Costumer apakah barang yang dijualnya itu adalah garansi resmi atau garansi distributor. Hanya toko yang TIDAK JUJUR saja yang melakukan itu karena takut tokonya tidak laku dan takut Costumernya lari ke tempat lain. Jangan mudah percaya dan selalu bandingkan dengan toko lain untuk mendapatkan penjelasan lebih sebagai masukkan dalam membeli Notebook ataupun produk IT lainya agar Anda bisa mengetahui mana marketing yang jujur dan mana yang tidak.

Akhir kata kami ucapka terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu yang Anda habiskan untuk membaca tulisan ini dan juga atas kesetian Anda kepada kami. Selamat berbelanja dan jadilah pembeli yang cerdas. Sampai jumpa lagi pada Tips & Trik berikutnya.
Dear Costumer dan calon Costumer semuanya, kali ini kami akan berbagi tips seputar Garansi Notebook. Berikut ini adalah tips dalam menentukan garansi sebuah Notebook, apakah itu garansi resmi, garansi distributor atau BM (black market).

1. Perhatikan jenis garansi Notebook.

Garansi Notebook itu ada beberapa macamnya yaitu garansi resmi, garansi distributor, garansi internasional (International Warranty), dan black market.

a. Garansi Resmi
Garansi Resmi adalah garansi yang diberikan kepada notebook yang diimport langsung oleh perusahaan yang memang ditunjuk oleh produsen notebook dan memang mempunyai service centre tersendiri. Service juga berlaku penuh selama kurun waktu yang diberikan, misalnya 1 tahun. Setiap merk umumnya mempunyai distributor tersendiri, yang bisa kami sebutkan antara lain sebagai berikut :

- ACER : DRAGON, PAZIA, INOVASI
- ASUS : DATASCRIPT, ASTRINDO, METRODATA
- HP : ECS, METRODATA, TIXPRO
- LENOVO : ECS, METRODATA, VISILAND
- SONY : MASTERDATA
- TOSHIBA : ANEKA TECHKING INFOKOM, TIXPRO

b. Garansi Distributor
Garansi distributor adalah garansi yang diberikan kepada Notebook yang diimport oleh perusahaan tersendiri tanpa ditunjuk oleh perusahaan produsen. Misalnya saja "DRComputer" punya modal besar kemudian mendirikan perusahaan sendiri khusus untuk mengimport laptop. Perusahaan ini mempunyai izin dari pemerintah dan juga membayar bea pajak masuk untuk laptop. Untuk masalah garansi, perusahaan ini juga mendirikan sendiri service centernya dan produk tetap dijamin sehingga tetap aman seperti laptop garansi resmi. Jadi kesimpulannya GARANSI DISTRIBUTOR  itu BUKAN GARANSI RESMI dan juga BUKAN BLACK MARKET (BM), karena perusahaan pengimport laptop ini berdiri sendiri dan tidak berasosiasi dengan produsen laptop manapun. Laptop jenis ini biasa disebut juga dengan PI (Paralel Import, baca Pi Ai). Walaupun kami mengatakan laptop garansi distributor itu aman tetapi ada yang perlu anda perhatikan, laptop garansi distributor ini tidak bisa mendapatkan garansi resmi dari service centre perusahaan garansi resmi. Jadi misalnya laptop ACER garansi distributor tidak bisa dibawa ke service center ACER Indonesia ataupun juga service centre dari DRAGON, PAZIA, ataupun INOVASI. Sedangkan kalau laptop garansi resmi bisa dibawa ke mana saja. Bahkan tidak peduli Anda membeli Notebook Acer dari DRAGON, Anda tetap bisa membawanya ke service centre PAZIA ataupun INOVASI. Sedangkan untuk Notebook garansi distributor jika mengalami masalah hanya bisa dibawa ke service centre distributor itu sendiri, misalnya ACER dari SSSC hanya bisa diservice di service centre SSSC, tidak bisa ke DRAGON,      PAZIA, INOVASI ataupun ACER Indonesia. Notebook garansi distributor ini tetap mendapat jaminan garansi yang sama dengan Notebook garansi resmi, dan yang perlu Anda ketahui adalah kuwalitas barang garansi distributor adalah sama dengan garansi resmi, karena bukan dari hasil rakitan atau refurbish atau yang sudah diganti-ganti speksifikasinya. Jadi jika anda berniat membeli Notebook garansi distributor, anda tidak perlu khawatir dengan kuwalitas Notebook tersebut karena dijamin aman dan harganya pun tidak terlalu jauh dengan garansi resmi, karena masih bayar pajak masuk. Hal-hal yang baru saja kami uraikan Itulah yang menjadi penyebab laptop garansi resmi, umumnya dijual dengan harga yang lebih mahal sedikit jika dibandingkan dengan laptop garansi distributor. Yang termasuk dalam Garansi Distributor sampai saat ini dan mempunyai jaminan adalah : SSSC, DSSC, dan  AEDUPAC.

c. Black Market (BM)
Bedalkan dengan garansi resmi ataupun garansi distributor, kuwalitas Notebook BM (Black Market) sangat-sangat diragukan, barang BLACK MARKET adalah 100% tidak resmi, masuknya tidak bayar cukai, dan bisa juga dari hasil curian atau misalnya Anda membeli sendiri di luar negeri waktu jalan-jalan, lalu menjualnya kembali di sini. Notebook jenis ini tidak mendapatkan garansi apapun dari service centre, baik resmi ataupun distributor. Jika ada kerusakan pada laptop maka yang melakukan perbaikan adalah toko dimana anda membeli Notebook itu sendiri. Biasanya Notebook jenis ini biasa disebut juga dengan garansi toko. Produk jenis ini sangat diragukan kualitasnya, karena seperti yang sudah kami katakan, bisa saja barang ini hasil rakitan sendiri dan sudah diganti-ganti dan tidak sesuai lagi dengan spesifikasi asli dari Notebook dengan tipe yang sama, yang menyebabkan Notebook jenis ini Harganya pun umumnya jauh lebih murah dari garansi resmi dan garansi distributor. 

d. Internasional Warranty (garansi internasional)
Lain halnya dengan Notebook dengan fasilitas Internasional Warranty (garansi internasional) yang bisa diterima di service center manapun di negara manapun service center Notebook tersebut berada. Misalnya Anda membeli Notebook Acer di Indonesia dengan fasilitas garansi internasional kemudian waktu Anda bawa ke Australia mengalami kerusakan sehingga harus diperbaiki. Untuk fasilitas ini yang harus anda tunjukan adalah kartu garansi internasional kalau di Notebook Acer disebut dengan Passport International Warranty Traveller yang tentunya harus diverifikasi dulu, bila lolos verifikasi barulah Notebook Anda bisa menikmati layanan perbaikan ini. Untuk fasilitas ini biasanya sudah terintegrasi dengan Notebook garansi resmi dan juga garansi distributor. Tetapi tidak menutup kemungkinan Notebook anda tidak lolos verifikasi, hal ini bisa saja terjadi dan memang pernah terjadi dengan bermacam alasan seperti Authorized Dealer tempat Anda membeli tidak terdaftar dalam jaringan ACER worldwidesupport, dan lain sebagainya tak peduli Notebook Anda tercover garansi resmi. Hal ini juga bisa terjadi pada Notebook merk lain dengan fasilitas ini 

2. Perhatikan kartu garansinya.

Laptop garansi resmi biasanya ada kartu garansi dari produsen bersangkutan, misalnya Acer ada kartu garansi Acer; HP ada kartu garansi HP; ASUS ada kartu garansi ASUS, biasanya untuk distributor Datascript, dia menambahkan 1 kartu garansi lagi. Sedangkan garansi distributor, kartu garansi yang dikeluarkan adalah sama untuk semua merk laptop. Tidak ada kartu garansi merk tertentu. AEDUPAC, kartu garansinya berupa sebuah kartu bewarna hijau. Sedangkan untuk garansi DSCC, biasa diberi sebuah buku garansi DSCC. Dan untuk garansi SSSC juga berupa sebuah kartu garansi dari SSSC. Tetapi dilaptopnya ada stiker hologram bulat bertuliskan SSSC. Anda juga harus berhati-hati pada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penipuan terhadap Costumernya dengan mengatakan kalau  Notebook garansi SSSC adalah garansi resmi karena ada stiker hologram bulat tersebut. Sedangkan produk dari distributor lain seperti AEDUPAC dan DSCC yang memang tidak ada stiker hologram dikatakan bukan resmi. Jelas ini adalah sebuah penipuan, karena bagaimanapun garansi SSSC tetap bukanlah garansi resmi meskipun ada stiker hologramnya. Selalu minta kartu garansi resmi dari merk yang bersangkutan, karena kartu garansi itulah yang membuktikan kalau itu garansi resmi.

3. Perhatikan cara marketingnya dalam menawarkan barang.

Anda harus perhatikan hal ini agar terhindar dari Penipuan. Marketing yang menjajakan produknya dengan meyakinkan calon Costumer kalau barang yang dijual di tokonya memang berGARANSI RESMI  dengan cara menjelekkan toko lain dan terang-terangan mefitnah kalau toko lain menjual barang tidak resmi dan meminta calon pembeli juga tidak perlu mampir ke toko lainnya. Sehingga pada akhirnya calon Costumer itupun tidak mau melirik toko yang dimaksud marketing yang tidak bertanggung jawab ini. 

Kami hanya bisa berpesan kepada Costumer dan calon Costumer untuk JANGAN PERCAYA KEPADA HASUTAN/FITNAH YANG DISAMPAIKAN OLEH PIHAK MARKETING DARI TOKO MANAPUN. Karena justru FITNAHAN/TUDUHAN/HASUTAN yang disampaikan adalah TRIK PENIPUAN. Toko yang jujur dalam menjual barangnya, akan jujur menjelaskan kepada Costumer dan calon Costumer apakah barang yang dijualnya itu adalah garansi resmi atau garansi distributor. Hanya toko yang TIDAK JUJUR saja yang melakukan itu karena takut tokonya tidak laku dan takut Costumernya lari ke tempat lain. Jangan mudah percaya dan selalu bandingkan dengan toko lain untuk mendapatkan penjelasan lebih sebagai masukkan dalam membeli Notebook ataupun produk IT lainya agar Anda bisa mengetahui mana marketing yang jujur dan mana yang tidak.

Akhir kata kami ucapka terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu yang Anda habiskan untuk membaca tulisan ini dan juga atas kesetian Anda kepada kami. Selamat berbelanja dan jadilah pembeli yang cerdas. Sampai jumpa lagi pada Tips & Trik berikutnya.
Read more
 
Support by : Creating Website | Johny Template | Mas Template | BuatBlog KangRoes
Copyright © 2011. drcomputerblog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger